Seminar Internasional MIPA UNPAM 2025 Integrating Science for Sustainability: Waters, Coastal Plants, and Geospatial
Published on: 24 Okt 2025

Akademik
Seminar Internasional MIPA UNPAM 2025
Integrating Science for Sustainability: Waters, Coastal Plants, and Geospatial
Serang, 23 Oktober 2025 — Program Studi Matematika, Kimia, dan Biologi Universitas Pamulang Kampus Serang sukses menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk “Integrating Science for Sustainability: Waters, Coastal Plants, and Geospatial.” Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi lintas disiplin yang berkomitmen mendukung keberlanjutan lingkungan melalui riset inovatif dan sinergi antar bidang ilmu.
Gambar 1. Suasana Seminar Internasional Universitas Pamulang Kampus Serang 2025
1. Dr. Yosie Andriani HS (Universiti Malaysia Terengganu)
Dr. Yosie memaparkan materi berjudul “Coastal Plants as a Preventing Agent for Hypercholesterolemia and Atherosclerosis.” Beliau menjelaskan potensi tanaman pesisir seperti Phaleria macrocarpa dan Pandanus tectorius sebagai agen alami penurun kolesterol dan pencegah penyakit jantung. Penelitian ini menyoroti pentingnya eksplorasi biodiversitas pesisir dalam pengembangan obat herbal modern yang aman dan berkelanjutan.
Gambar 2. Dr. Yosie Andriani saat menyampaikan materi
2. Dr. Phyu Phyu Mon (Indian Institute of Technology Hyderabad)
Pemateri dari bidang Kimia ini menyampaikan riset berjudul “Bio-waste Assisted Phase Transformation of Fe₃O₄/Carbon to nZVI/Graphene Composites and Its Application in Cr(VI) Removal from Aquifer.” Beliau mengembangkan material nano berbasis grafena dari limbah biomassa untuk menghilangkan logam berat berbahaya dari air tanah. Hasil penelitiannya menunjukkan efisiensi hingga 99% dalam waktu singkat, menjadikan teknologi ini solusi potensial dalam pengolahan limbah industri yang ramah lingkungan.
3. Tim Dosen Program Studi Matematika Universitas Pamulang
Dari Prodi Matematika, tim dosen Universitas Pamulang mempresentasikan hasil penelitian berjudul “The Application of Fuzzy Logic in Clustering Provinces Based on Social Welfare, Economic Status, and Healthcare Facilities.” Riset ini menggunakan model Fuzzy Inference System (FIS) tipe Mamdani dan Sugeno untuk mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan PDRB, tingkat kriminalitas, pengangguran, jumlah sekolah, dan fasilitas kesehatan. Hasilnya membantu mengidentifikasi kesenjangan antarwilayah dan memberikan rekomendasi kebijakan pembangunan berkelanjutan.
Gambar 3. Presentasi dari tim dosen Program Studi Matematika
Sambutan Wakil Rektor I Universitas Pamulang
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Universitas Pamulang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang mempertemukan para akademisi dari berbagai negara. “Seminar internasional ini merupakan langkah nyata FMIPA UNPAM dalam memperluas jejaring ilmiah dan berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan melalui riset multidisiplin. Kolaborasi lintas bidang seperti matematika, kimia, dan biologi adalah kunci menuju inovasi sains berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 200 peserta secara daring dan luring, serta ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang memperkuat jaringan riset internasional FMIPA Universitas Pamulang.




