Logo

6 Bulan Bersama BRIN

Published on: 10 Jul 2025

Akademik

Belajar dari Lapangan: Sonia dan Transformasi Diri Lewat MBKM di BRIN

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dirancang untuk menghadirkan pengalaman belajar langsung di dunia nyata. Tidak hanya mengandalkan teori di ruang kelas, mahasiswa ditantang untuk menerapkan ilmunya secara aplikatif, mengasah keterampilan teknis dan non-teknis, serta berinteraksi langsung dengan para ahli di bidangnya.

Salah satu pengalaman inspiratif datang dari Sonia, mahasiswa Program Studi Matematika Universitas Pamulang PSDKU Serang, yang mengikuti program MBKM riset bersama BRIN di bawah bimbingan Yuli Sudriani, S.Kom., MMSI dari Pusat Riset Komputasi. Fokus program ini tidak hanya pada pencapaian akhir, tetapi pada proses pembelajaran bertahap yang memperkuat pondasi berpikir kritis dan analitis mahasiswa.

Di awal program, Sonia diarahkan untuk membangun machine learning model berbasis teori matematika menggunakan perangkat lunak open-source. Ia juga belajar menyampaikan ide secara runtut dan efektif dalam forum ilmiah. Komunikasi yang terbuka, konsistensi pelaporan progres, dan kesadaran akan pentingnya proses menjadi bagian dari pola pembelajaran yang diterapkan.

Selain hard skills seperti pemrograman dan analisis data, Sonia juga mendapat pembekalan soft skills seperti kepemimpinan, ketahanan mental, dan kemampuan beradaptasi. Ia dilatih untuk berpikir logis sekaligus empatik, mengakui kelebihan dan kekurangan diri, serta bekerja dalam tim secara kolaboratif. Penelitian, pada akhirnya, bukan hanya soal angka dan rumus—tetapi tentang kolaborasi manusia yang saling menguatkan.

Untuk menunjang penelitiannya, Sonia memulai dengan membaca jurnal Q1 bereputasi sebagai referensi ilmiah, serta mengunduh data dari Mendeley Dataset. Ia mencatat kegiatan hariannya dalam bentuk log book: apa yang dipelajari, apa yang direncanakan, dan kendala yang dihadapi. Pendekatan ini melatihnya menjadi peneliti yang disiplin dan reflektif.

Dari dataset yang diperoleh, Sonia melakukan analisis variabel heavy metal dan membandingkan metode yang digunakan dalam studi-studi terdahulu. Ia kemudian memilih model terbaik berdasarkan data dan referensi ilmiah, serta membandingkannya dengan model-model lain dalam bentuk tabel dan visualisasi. Ia juga menerapkan evaluasi ketat menggunakan pendekatan matematis untuk mengukur kekuatan dan ketahanan model.

Menariknya, program ini mengharuskan peserta menyelesaikan tahapan secara berurutan. Jika tahap B belum dikuasai, maka tahap C belum bisa diakses. Dengan pendekatan ini, Sonia benar-benar memahami dasar-dasar Python programming, mulai dari pemanggilan variabel hingga membangun model dari nol. Setelah model selesai, ia mengujinya secara mandiri untuk melihat seberapa robust model tersebut dalam menghadapi skenario berbeda.

Di akhir program, Sonia tidak hanya membawa pulang model prediktif yang siap digunakan, tetapi juga bekal kompetensi untuk masa depan: komunikasi yang kuat, manajemen waktu, dan kolaborasi yang sehat. Ia tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi telah bertransformasi menjadi pembelajar yang aktif, kreatif, dan adaptif.

Program MBKM ini menjadi langkah awal yang kokoh bagi Sonia dalam mengembangkan potensi riset dan teknologi ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan bekal pengalaman ini, ia siap menjawab tantangan dunia kerja maupun akademik dengan semangat kolaboratif dan inovatif.

Berita Relative

  • Riset Mahasiswa Unpam di BRIN: Sinergi Akademik dan Inovasi Data Sains

    Matematika Kampus Serang

    21 Jul 2025

    Learn more
    Featured Image
  • Dosen Matematika UNPAM Serang Ikuti Program Pertukaran Dosen di Universitas Cipasung Tasikmalaya

    Matematika Kampus Serang

    29 Jul 2025

    Learn more
    Featured Image